Bila disimpan di dalam rumah, letakkan tillandsia di dekat jendela agar mendapat cahaya optimal. Letakkan 1m dari jendela jika matahari bersinar terik. Jika tak ada cahaya masuk ke dalam ruangan, gunakan pencahayaan buatan dari lampu UV yang diletakkan 15-100 cm dari tanaman. Di International Tillandsia, sebagian besar tillandsia digantung tanpa media tanah. Harap mafhum, tillandsia termasuk tanaman epifit. Di alam ia menempel di pohon lain, tapi tidak mengambil makanan dari inang. Tillandsia menyerap air dan nutrisi terutama lewat daun, bukan akar. Kalaupun ditanam dengan media, pilih yang porous.
Sebanyak 2-3 kali seminggu tillandsia disiram hingga permukaan daunnya basah. Jika cuaca panas, bisa lebih sering. Perlakuan sebaliknya pada cuaca sangat dingin. Di dalam ruangan, penyiraman cukup sekali seminggu. Namun, jika kondisi ruangan lebih kering, bisa lebih sering. Berikan pupuk khusus bromeliad dengan perbandingan N, P, K sebesar 17:8:22 diaplikasikan dua kali sebulan. Pemupukan penting untuk perbanyakan dan pembungaan. Jika tidak ada pupuk khusus bromeliad, pupuk daun 1/4 dosis bisa jadi alternatif.
Bila tillandsia sudah tumbuh sehat dan prima, tinggal mempercantik. Supaya tampil elok, tempelkan di atas potongan kayu, kulit kayu, pakis, kerang, atau keranjang. Tekstur kulit pinus yang kasar membuat akar mudah mencengkeram. Lagipula kulit kayu pinus tahan lama sehingga tak perlu sering ganti sehingga pot kulit pinus cocok digunakan. Wadah lain yang juga nyaman untuk tillandsia ialah batu, kerang, atau pot. Itu biasanya untuk mewadahi tanaman udara berdaun panjang dan melengkung. Di nurseri dr Purbo Djojokusumo di Bogor ada T. cyanea sedang berbunga dalam pot berendeng dengan T. ionantha di pot gantung. Dengan perawatan prima tanaman udara siap memanjakan mata
http://www.trubus-online.co.id